Jumat, 03 September 2010

Bab 1. Wake Up



 
Bab 1
Jalanan yang terisi penuh dengan mobil dan motor di jalan pelajar pejuang 45 membuatku sungguh bosan di sore hari, hanya musik indie yang dapat menghiburku di tengah kemacetan ini. 
Dengan perlahan semua mobil dan motor maju sedikit demi sedikit,dan lampu hijau pun menyala semuanya pun tancap gas. Dengan sisa bensin yang ada aku pun tancap gas di tengah tengah kemacetan yang sangat tidak bersahabat ini. Menghabiskan waktu 45 men
it dari sekolah sampai rumah yang jarak nya lumayan jauh jika ditempuh dengan jalan kaki,tanpa basa basi gerbang pun segera ku buka dengan semangat. 



Saat membuka pintu hanya ada romi kakak ku yang cerdas dan kucing di rumah,dengan perlahan aku segera masuk ke kamar dan melihat ada sebuah paket dan sepucuk surat di atas kasur. 


Dengan penuh tanya tanpa melihat aku pun segera menanyakan kepada romi yang sedang tertidur pulas di teras rumah

“rom itu paket dari mana ?”

“ha…..? iya iya kalem kalem”

“woi rom itu paket dari mana ?”

“iye iye nanti gue urus ?”

Dengan kesal aku pun kembali ke kamar tanpa menanyakan lagi ke romi,tanpa banyak Tanya langsung kuliat paket tersebut. Ternyata paket itu di tunjukan kepadaku,tanpa pikir panjang kubuka paket itu dengan cepat dan isinya adalah sepasang sepatu yang telah kuinginkan sejak kelas 2 SMP dan harganya tidak terjangkau saat itu. Masih ada 1 hal lagi yang perlu dilakukan, surat dari siapa ini ?.

    

Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar